Halaman



"Selamat Datang Di Blog Saya"

Senin, 30 Desember 2013

Giving is The Best Communication




Memberi merupakan sebuah langkah untuk membantu dan menyayangi bersama, karena memberi bisa membantu meringankan beban penderitaan orang tersebut  dan membuat orang tersebut bisa tersenyum  sekaligus bahagia  :-) 

Rabu Wekasan, Mitos Malam Tahun Baru Banyak Malapetaka

SURABAYA - Ada yang berbeda di Tahun Baru 2014 yang jatuh pada hari Rabu 1 Januari 2014.

Beredar mitos bahwa pada malam tahun baru yang jatuj pada Rabu terakhir bulan Safar (perhitungan Jawa) atau dalam bahasa Arab pada waktu itu masuk pada Arba' Mustamir. Dalam mitos Jawa, malam tahun baru 2014 ini jatuh pada Rabu Wekasan.

Pada tahun-tahun sebelumnya, tidak ada tahun baru yang jatuh pada hari Rabu terakhir bulan Safar. Dalam mitos tersebut juga disebutkan bahwa Tuhan akan menurunkan beribu-ribu Malapetaka di malam Tahun Baru 2014.

Atas mitos Rabu Wekasan beredar broadcast melalui BBM yang berbunyi "(Rebo wakasan) Malam tahun baru pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun yang sudah lalu karena malam tahun baru pada tahun ini bertepatan Rabu terakhir atau arba'mustamir bulan Safar.

Pada hari tersebut, Allah akan menurunkan beribu-ribu mala petaka (bala') oleh sebab itu pada tahun ini diharapkan untuk tidak berlebihan dalam merayakan tahun baru Masehi 2014, karena setiap manusia tidak tahu musibah apa yang akan di turunkan pada hari itu”.

Menanggapi mitos tersebut, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur M Yunus mengatakan BBM itu belum tentu benar.

"Setahu saya, tidak ada ayat atau hadis yang mengupas soal itu (Rabu Weakasan). Memang pesannya kita tidak boleh merayakan tahun baru dengan cara berlebih-lebihan," kata Yunus kepada Okezone, Minggu (29/12/2013).

Yunus menjelaskan, terlepas benar atau tidaknya mitos tersebut, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berlebih-lebihan dalam merayakan tahun baru. Seharusnya, tahun baru digunakan untuk Muhasabah atau introspeksi diri terhadap amal perbuatan yang dilakukan pada tahun lalu.

"Tahun depan digunakan untuk memperbaiki iman. Seharusnya, pergantian tahun  kita mengevaluasi diri," jelasnya.

Mitos memang tidak sepenuhnya benar, tapi tidak ada salahnya untuk berhati-hati. Dalam Alquran sendiri juga sudah jelas terkait sikap manusia yang kufur nikmat.

"Allah akan menurunkan azab kepada satu kaum yang kufur nikmat. Kalau mitos itu, saya memang belum pernah ada penjelasan," tegas Yunus.

- okezone.com -


Senin, 23 Desember 2013

Radiohead - Creep (Cover) by Daniela Andrade

Rabu, 18 Desember 2013

INDAHNYA ALAM INDONESIA









Sokola Rimba



Butet Manurung  membangun sekolah alternatif untuk komunitas org rimba yg masih tinggal di tengah2 hutan. Memang tidaklah mudah, berbagai rintangan dpt saja menyurutkan semangat para guru dlm menjalankan program pendidikan.

Kondisi seperti inilah yg dialami Butet Manurung di tengah hutan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) Jambi sejak memutuskan bergabung sbg fasilitator pendidikan dlm Komunitas Konservasi Indonesia Warsi (KKI Warsi). Butet telah mengabdikan dirinya mengajarkan menulis & membaca bagi komunitas org rimba yg sama sekali blm pernah bersinggungan dgn sekolah.

Berkat semangat & kerja keras yg dia lakukan, Butet akhirnya berhasil meyakinkan beberapa temenggung (ketua kelompok), bhw mereka membutuhkan pendidikan agar tidak selalu dibodohi & dirugikan oleh org luar.

Sehingga, dlm beberapa thn terakhir, Butet telah menerima byk penghargaan, misalnya Man and Biosphere (MAB) Award 2000 dari LIPI. Pada 2004, Butet menerima beberapa penghargaan sekligus, yaitu Woman of the Yeardalam bidang pendidikan dari ANTV Jakarta; Heroes of Asia Award 2004 dlm kategori konservasi dari Majalah TIME yg diberikan di Seoul, Korea Selatan; Penghargaan Pendidikan utk Anggota Masyarakat Biasa dari Menteri Pendidikan Nasional Indonesia; Penghargaan utk Perempuan dlm Bidang Keadilan dari PEKA, Jakarta.
Lalu, penghargaan dari Departemen Pemberdayaan Perempuan Indonesia pada 2005 & menjadi fellow Ashoka di tahun 2006

Senin, 16 Desember 2013

MODEL PEMBELAJARAN ORANG DEWASA



BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting bagi kemajuan sebuah negara tetapi Sumber daya manusia di negara indonesia masih rendah dan menyebabkan negara indonesia belum menjadi negara yang maju. Di negara indonesia masih banyak masyarakat yang hidup di garis bawah kemiskinan dan masih banyak para orang dewasa yang buta huruf. Sumber daya manusia harus ditingkatkan agar masyarakat indonesia bisa bersaing dengan negara maju lainnya dan dengan adanya SDM yang meningkat maka akan menjunjung kemajuan negara Indonesia.
Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainya. Pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih atau menentukan pendekatan dan model pembelajaran. Proses belajar mengajar orang dewasa adalah suatu proses berlangsungnya kegiatan yang dilakukan oleh pelajar atau peserta didik dan pengajaran yang dilakukan oleh pendidik atau pembimbing terhadap orang dewasa.
Masyarakat di Indonesia butuh perhatian di dalam bidang pendidikan karena rakyat yang buta huruf dan hanya lulusan SD, SMP, dan SMA masih sangat banyak. Akibat adanya buta huruf dan masih banyaknya masyarakat hanya lulusan SD, SMP, SMA maka juga semakin meningkat jumlah pengangguran di Indonesia, sehingga dibutuhkan pembelajaran untuk masyarakat baik itu anak-anak, orang dewasa, dan orang tua (Sepanjang hayat). Dalam makalah ini saya membahas tentang model pembelajaran untuk orang dewasa. Untuk memberikan pembelajaran kepada orang dewasa dibutuhkan metode dan model-model tertentu yang berbeda dengan model dan metode pembelajaran untuk anak-anak.  Dengan adanya model-model pembelajaran dapat membantu pembimbing/tutor dalam menyampaikan ilmunya kepada pelajar (orang dewasa) karena orang dewasa pemikirannya sudah berbeda dan membutuhkan pendidikan yang baik untuk dapat membangkitkan semangat dan merangsang kemauan untuk belajar dan berlatih utnuk dapat memiliki keterampilan bagi kesejateraan hidupnya.
2.      Rumusan Masalah
1)      Metode pembelajaran orang dewasa
2)      Model pembelajaran orang dewasa
3.      Tujuan dan

Menjadi Mahasiswa berprestasi

“Bermimpilah, tuliskan mimpi-mimpi mu secara nyata dalam selembar kertas, lalu tempelkan di tempat yang sering anda lihat, niscaya mimpimu akan terlaksana”
Menjadi seorang mahasiswa berprestasi merupakan impian dan idaman dari seluruh mahasiswa di Indonesia. karena gelar itu merupakan suatu penganugrahan tertinggi bagi seorang mahasiswa yang sedang menimba ilmu di perguruan tinggi, baik itu program diploma maupun program sarjana.
Seseorang mahasiswa yang memperoleh gelar Mawapres bukanlah mereka yang memiliki indeks prestasi 4,00 saja namun dia juga memiliki kelebihan lain dalam bidang soft skill yang dimilikinya yang dibuktikan dengan sertifikat selama ia menjadi mahasiswa (mulai dari semester 1). Mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ko/ekstra kurikuler, mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan bahasa Asing, bersikap positif serta berjiwa Pancasila.
Idealnya untuk menjadi memperoleh gelar mahasiswa berprestasi ialah mereka yang telah menyelesaikan studinya di semester 5. karena 2,5 tahun adalah waktu yang sangat cukup untuk melengkapi persyaratan administrasi yang harus dimiliki oleh calon mahasiswa berprestasi.
berikut ini adalah beberapa kiat sukses yang paling mendasar yang harus dipersiapkan oleh calon penerima gelar mahasiswa berprestasi adalah sebagai berikut :
Pertama, pernah menjadi pengurus organisasi. Seorang mahasiswa berprestasi adalah mereka yang dapat meluangkan waktunya untuk menjadi pengurus organisasi, baik itu organisasi intra kampus maupun organisasi ekstra kampus. Tingkatan organisasi di dalam kampus dan diluar kampus sangat mempengaruhi poin penilaian yang diberikan oleh dewan juri. misalnya mereka yang menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas lebih tinggi point nya dibandingkan dengan mereka yang hanya mengikuti BEM tingkat jurusan. atau mereka yang mengikuti organisasi tingkat nasional akan lebih tinggi point nya dibandingkan dengan mereka yang hanya di tingkat kabupaten. begitu juga jabatan yang ia tanggung, seorang ketua lebih tinggi point nya dibandingkan dengan hanya sebagai anggota saja.

Mengenai Saya

Foto saya
saya kuliah di Unesa jurusan pendidikan luar sekolah angkatan 2012